Thursday, February 18, 2010

Perlu ke baca Quran walau tak faham maksudnya?

Terdapat seorang lelaki tua yang tinggal di sebuah ladang di Kentucky, US dengan cucunya.
Setiap pagi, Si Datuk akan membaca Al-Quran di ruang dapur. Si cucu yang melihat, juga meniru
perbuatan Datuknya itu.

Satu hari si Cucu bertanya kepada datuknya, “Atuk, saya baca Quran ini tapi tak fahamlah maksudnya. Kalau faham pun saya akan lupa bila tutup Al-Quran. Jadi apa gunanya kita baca Al-Quran ini?”

Si Datuk lalu berpaling sebentar dan mendapatkan sebuah bakul yang kotor kerana diisi arang sebelumnya.

“Nah, kau pergi sungai, bawak air dalam bakul ni” . Si cucu pun bergegas ke sungai yang berhampiran dengan rumah mereka di ladang. Apabila pulang, tiada lagi air yang tinggal.

“Kau lambat sangat, cuba lari laju-laju sikit”. Si cucu pun berlari ke sungai dan apabila tiba di hadapan datuknya, tiada juga air yang tinggal.

“Tak boleh lah Atuk”. Cuba sekali lagi. Kali ini datuknya melihat dari pintu.. Si cucu pun, cepat-cepat ke sungai dan berlari membawa bakul untuk tunjuk kepada datuknya. “Nampak tak Atuk? Tak boleh lah”.

“Tak ada gunaya” bentak si cucu. :sad:

Si Datuk pun berkata, “Jadi kau rasa tak bergunalah? Cuba kau tengok bakul tu”.
Seperti baru tersedar, si cucu baru perasan yang bakul yang kotor tadi, kini sudah bersih.

Terus si datuk menyambung, “Macam itu lah dengan membaca Al-Quran, walaupun tidak memahami maksudnya, tetapi ia tetap membersihkan si pembacanya. Itu semua dengan kehendak Allah. Kerja Allah”



Moral: Bacalah Al-Quran walau tak tau maknanya... kerana ia kalam Allah yg boleh membersihkan hati kita. Wallahua'lam.

Monday, February 8, 2010

SHOPPING FOR HUSBAND :-)

Artikel ini saya petik dari Sebuah Blog seorang pensyarah physic saya jga seorang yang kuat menjalankan usaha dakwah: Menarik utk dijadikan pedoman...

Sebuah toko yang menjual calon suami baru saja melakukan grand openingnya 10 hari lalu, toko itu menyediakan fasilitas untuk wanita memilih calon suaminya. Tetapi ada peraturan yang ditetapkan bila kita memasuki toko itu. Peraturannya adalah seperti berikut ini..;
1. Anda hanya dibolehkan mengunjungi toko ini SEKALI SAJA
2. Toko ini terdiri dari 6 lantai (tingkat), dan pada setiap lantai akan menunjukkan kelompok sihat2 calon suami, semakin tinggi lantainya maka semakin tinggi pula nilai tersebut.
3. Anda dapat memilih lelaki di lantai tertentu, atau memilih ciri2 calon suami di lantai berikutnya tetapi dengan syarat, anda tidak boleh kembali mundur atau turun ke lantai yank telah anda lalui kecuali untuk keluar dari toko ini.
Sekian terima kasih.

Kemarin, seorank wanita pergi mengunjungi toko “suami” tersebut untuk mencari calon suaminya…
Dia melangkah ke lantai 1 dan melihat…
LANTA I 1 :
“Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat kepada Tuhan “
Wanita itu tersenyum, dalam hatinya berkata...mungkin ada yg lebih baik untuk dirinya dan kemudian ia naik ke lantai berikutnya..
LANTAI 2:
“Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat kepada Tuhan dan sangat menyukai anak2 kecil.”
Wanita itu kembali tersenyum, dalam hatinya kata ooohh ini lebih baik...namun mungkin ada yg lebih baik kot dilantai berukutnya...dan Dia terus melangkah naik ke lantai berikutnya..
LANTAI 3 :
“Lelaki di lantai ini meimiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, menyukai anak kecil dan sungguh peramah.”
Wow.. reaksi wanita itu, tapi ia masih belum mantap dgn fikirannya dan terus naik ke tingkat selanjutnya...kerana pasti ada yang lebih sempurna untuk dirinya kerana hatinya masih belum puas
LANTAI 4 :
““Lelaki di lantai ini meimiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, menyukai anak kecil, peramah dan suka membantu pekerjaan rumah.”
“ya Allah.. aku hampir tak percaya” seru wanita itu dengan takjub, tapi dia tetap meneruskan langkahnya ke lantai berikutnya
LANTAI 5 :
““Lelaki di lantai ini meimiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, menyukai anak kecil, peramah, suka membantu pekerjaan rumah, dan demokratis...Dia terpegun...dan mengharapka ada sesuatu yg mesti lebih memikat hatinya...belum ada yg paras rupa yg cocok dan perwatakan sesuai dengan kehendak hatinya...hansome.

LANTAI 6 :
Lantai ini adalah lelucon untuk para lelaki.. dan untuk para wanita yang harus menerima knyataan.. hehehe, hanya sekedar relaks untuk anda yang telah menuju lantai ini.”

Wanita itu tergoda untuk berhenti, tapi kemudian terus melangkah ke lantai 7 dan berharap akan ada tulisan lelaki kaya dan berharta.

LANTAI 7 :
“Tidak ada lelaki di lantai ini, lantai ini hanya semata-mata bukti bagi wanita yank tidak pernah merasa puas, terima aksih telah berbelanja di toko Calon Suami, selamat jalan dan semoga hari ini menjadi hari yank indah untuk anda.

Apa pengajarannya: "Kita kahwin dengan jodoh kita...bukan jejaka idaman kita. Atau dengan org yg kita berkepit sana sini dan mengenali hati budinya. Kebaikan itu hanya akan datang sekali...setelah kebaikan(suami yg baik) itu menjenguk tetapi kita tidak mensyukurinya...percayalah kemungkinan dia tidak akan datang kembali. So pilihlah denga panduan Allah...serahkanlah jodoh kepadaNya bukannya kepada Nafsu dan Akal kita yang lemah lagi jahil. Suatu masa pabila seorang Ustaz di tanya: "Bolehkah ustaz carikan calon seorang suami untuk saya yang hansome, kaya dan ada kedudukan tetapi warak macam ustaz". dalam hati ustaz itu berkata " patutlah dia ni tak dapat2 jodoh..."